Gesyca Rikhaflina, S.I.Kom | 20 Juli 2023 12:01:28 WIB | 972 kali dilihat.


Program Inovasi KIO RS. Jiwa Prof. HB Saanin Padang, Hindari Potensi Kesalahan Pemberian Obat


Dalam dunia kesehatan, keselamatan pasien merupakan hal yang sangat penting. Salah satu aspek penting untuk memastikan keselamatan pasien adalah pemberian obat yang akurat dan efektif.

Pada rumah sakit telah menerapkan solusi inovatif, penerapan Kartu Instruksi Obat (KIO) di layanan kefarmasian di rumah sakit.

Hal itu dikatakan Kabid Penunjang RS. Jiwa Prof. HB Saanin Padang, Agus Purwanto, SKM kepada wartawan. Disebutkannya, salah satu aspek penting untuk memastikan keselamatan pasien adalah pemberian obat yang akurat dan efektif.

Disebutkannya, pada pelayanan kefarmasian di rumah sakit diperlukan komunikasi yang jelas antara dokter, apoteker, tenaga teknis kefarmasian dan perawat untuk memastikan keselamatan pasien dan hasil pengobatan yang diberikan.

Salah satu alat penting yang berperan dalam komunikasi ini adalah KIO (Kartu Instruksi Obat). KIO dirancang untuk memberikan informasi tentang obat yang diresepkan kepada setiap tenaga kesehatan yang terlibat pada penanganan pasien. Pada KIO dijabarkan tentang dosis, frekuensi, dan durasi pengobatan, serta instruksi atau tindakan pencegahan khusus yang perlu diikuti. Tujuan dari kartu ini adalah untuk menghindari potensi risiko kesalahan pemberian obat dan juga dapat menghemat anggaran kertas resep di rumah sakit.

 

ISU STRATEGIS

Dengan mendokumentasikan pemberian obat melalui KIO, Apoteker dan tenaga teknis kefarmasian dapat melacak dan menganalisis data terkait kesalahan pengobatan atau efek samping. Data ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi pola, menerapkan tindakan korektif, dan meningkatkan sistem manajemen pengobatan secara keseluruhan.

Oleh karena itu kami membuat Inovasi dengan judul" Pengelolaan Kartu Instruksi Obat (KIO)" di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Jiwa Prof.Hb Saanin Padang. Inovasi KIO ini memiliki keunggulan dalam pelayanan pemberian obat pasien

 

 

TAHAPAN INOVASI

Langkah- langkah yang dilakukan dalam pelaksanaan inovasi :

Gunakan KIO sejak pasien masuk ke Instalasi Gawat

Darurat (IGD).

Tuliskan Terapi di KIO oleh dokter.

Antarkan KIO ke Farmasi.

Lakukan penyiapkan Obat dan Administrasi.

Serahkan obat ke Ruangan rawat disertai dengan KIO. 6. Antarkan KIO saat pasien dirujuk /pulang /

meninggal untuk diselesaikan administrasi farmasi dan KIO ditinggal di farmasi.

 

KEUNGGULAN LAYANAN

Kartu instruksi ini telah terbukti menjadi alat yang sangat berharga dalam memastikan keselamatan pasien, meningkatkan komunikasi dan kolaborasi di antara tenaga kesehatan, memberdayakan pasien, merampingkan proses, dan mengurangi risiko kesalahan pengobatan. Karena perawatan kesehatan terus berkembang, pemanfaatan KIO tidak diragukan lagi akan memainkan peran penting dalam mempromosikan pemberian obat yang aman dan efektif.


Share Berita :