Dilatarbelakangi kondisi tingginya beban psikologis, sosial dan ekonomi serta fisik bagi keluarga sangat berdampak pada buruknya sikap keluarga terhadap ODGJ ( Orang Dengan Gangguan Jiwa ).Dengan demikian, ODGJ menjadi terabaikan hak-haknya termasuk hak untuk dirawat dengan tepat dan diberikan keleluasaan untuk mengembalikan fungsi-fungsinya sebagai manusia secara optimal.

Acara yang diselenggarakan  pada hari ini, Sabtu tanggal 14 Mei 2016 di Aula RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang dibuka secara resmi oleh Direktur RS.Jiwa Prof. HB. Saanin Padang. Dalam sambutannya Ibu Direktur dr. Lily Gracediani, M.Kes mengatakan  “ bahwa  sejalan dengan implementasi UU No. 18 tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa sebenarnya telah menjawab kebutuhan tentang edukasi, informasi dan pendidikan bagi keluarga dalam rangka menyiapkan keluarga untuk menerima ODGJ ( Orang Dengan Gangguan Jiwa ). pasca hospitalisasi, serta memberikan himbauan kepada masyarakat khususnya keluarga pasien yang datang pada kegiatan tersebut dapat memperlakukan setiap ODGJ sehingga terwujudnya  kesehatan jiwa masyarakat yang bermartabat”

Pada sesi berikutnya acara penyampaian laporan oleh Ketua Pelaksana Kegiatan selaku Kepala Instalasi Keswamas dr. Chisilia Mykasturi, dilanjutkan pemaparan materi oleh dua orang narasumber yaitu : Ns. Netrida, M.Kep, Sp.Kep. J, dari RSJ  dan Nelia Afriyeni, S.Psi, MA dari KPSI  Sumatera Barat. Acara ini juga dihadiri oleh Perwakilan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, seluruh Ka. Bidang dan Ka. Ruangan di lingkungan RS. Jiwa Prof. HB. Saanin padang dan 52 orang keluarga pasien yang telah diundang.

Program Pertemuan Keluarga dalam Perawatan ODGJ ( Orang Dengan Gangguan Jiwa ) menjadi salah satu program yang direalisasikan oleh RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang dalam rangka mendidik keluarga untuk mampu mengembalikan martabat anggota keluarganya yang mengalami gangguan jiwa. Pertemuan  ini bertujuan pengetahuan pemahaman dan ketrampilan bagi keluarga tentang bagaimana cara perawatan pasien ODGJ di rumah, dukungan sosial dan emosional, serta pemberdayaan  Selain itu, mengetahui sumber daya dan hambatan yang timbul dalam pengembangan upaya kesehatan jiwa, yang selanjutnya mencari alternatif solusi serta rekomendasi yang dapat dilakukan menjadi tujuan  diselenggarakannya acara ini.

Adapun Output  diselengarakannya acara ini adalah bukti RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang memperhatikan kesehatan masyarakat, keluarga atau pemberi perawatan di rumah & mampu mengetahui tentang gangguan jiwa dan pengobatanya, cara mengatasi gejala, cara mengelola beban keluarga, mengelola stress, menghadapi stigma dan memberikan harapan yang berdampak dalam perlindungan hak-hak pasien. ( Humas_ RSJ )