Gesyca Rikhaflina, S.I.Kom | 20 Juli 2023 12:11:02 WIB | 449 kali dilihat.


Akses Data Pasien Secara Cepat, RSJ Prof. HB Saanin Padang Siapkan Program Inovasi SIPEDATI


RSJ Prof. HB Saanin Padang membuat program inovasi Sistem Integrasi Pelaporan Data Rawat Inap Terintegrasi (SIPEDATI).

 

Program ini untuk mengoptimalkan penyimpanan dan untuk mengakses data pasien rawat inap dengan cepat.

 

Hal itu ditegaskan Wadir Pelayanan dan juga penanggung jawab program inovasi SIPEDATI RSJ Prof. HB Saanin Padang, dr Ilhami Fitri, Sp.PK kepada wartawan baru-baru ini.

 

Disebutkannya, SIPEDATI tersebut sebagai Wujud Sistem Pelaporan Data Terintegrasi Pasien Rawat Inap RSJ Prof. HB Saanin guna Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas.

 

Lebih jauh disebutkan, SIPEDATI merupakan sebuat inovasi untuk mengoptimalkan penyimpanan dan untuk mengakses data pasien rawat inap dengan cepat. Dimana SIPEDATI ini merupakan tingkat ke 4 dalam sistem pelaporan data karena menggunakan Excel yang terintegrasi secara online (google sheet). 

 

Dikatakannya, banyak sekali manfaat dari adanya inovasi ini diantaranya adalah efisiensi waktu dalam penyusunan laporan, efisiensi beban kerja karu dan staf, mengurangi risiko ketidakakuratan data, menyajikan data yang up to date serta dapat dipantau oleh Kepala instalasi dan Bidang Keperawatan. 

 

Dijelaskan, pertumbuhan penduduk Indonesia yang mencapai 277,43 juta jiwa pada 2023. Menyulitkan fasilitas kesehatan untuk dapat menyimpan dan mengakses data pasien dengan cepat saat dibutuhkan. 

 

Sehingga diperlukan integrasi data terpadu. RSJ Prof. HB Saanin selaku fasilitas kesehatan yang memiliki sejumlah ruang rawat inap dengan jumlah ruangan mencapai 10 ruangan dengan jumlah rata - rata mencapai 200 pasien per bulan tentu akan menyusahkan petugas dalam mengintegrasikan data secara keseluruhan.

 

Oleh sebab itu diperlukan inovasi untuk menggabungkan data dari berbagai sumber tersebut agar mudah dan cepat diakses, 

 

Sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Karena petugas tidak perlu lagi mencari dan memproses data yang tersebar tersebut.


Share Berita :